Penanganan tanah longsor di Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, kabupaten Semarang, Jumat (12/5/2023). Foto: Ist.

Setelah kejadian, warga bergotong-royong membersihkan material longsor untuk membuka akses jalan. Namun karena volumenya sangat banyak, akhirnya pihak desa meminta bantuan alat berat kepada BPBD Kabupaten Semarang.

"Alat berat didatangkan untuk mengangkat batu-batu besar yang menutup jalan," ujarnya.

Dia menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun jika terjadi hujan deras, rawan terjadi longsor susulan. Sementara, di bawah talud terdapat empat rumah yang ditinggali sekitar 15 jiwa. 

"Untuk sementara ini, mereka belum mengungsi. Kami berupaya untuk mengantisipasi longsor susulan," ucapnya.

Sementara itu, pemilik talud Rusnadi mengaku, sebelum kejadian sudah mengetahui adanya retakan pada talud penyangga tanahnya. Dia sudah berencana melakukan perbaikan. 

"Saya sudah beli pasir untuk memperbaiki talud. Namun sebelum diperbaiki, terjadi hujan deras dan talud longsor," ujarnya. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network