BANJARNEGARA, iNews.id - Bencana tanah gerak di Desa Banjar dan Suwidak Wanayasa Banjarnegara terus terjadi. Area pergerakan tanah bahkan terus meluas hingga ke area pertanian, jalan dan pemukiman warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara mencatat satu jalan saat ini putus dan tak bisa dilewati. Tak hanya itu, belasan rumah rusak dan 312 kepala keluarga terisolasi.
Kondisi tanah yang labil ditambah tingginya curah hujan membuat potensi bencana semakin tinggi. Mengantisipasi terjadinya korban jiwa, PMI Jateng memasang dua alat pendeteksi longsor elwasi.
Editor : Ahmad Antoni
tanah gerak Kabupaten Banjarnegara bpbd rumah rusak alat pendeteksi longsor potensi bencana pergerakan tanah pmi
Artikel Terkait