Ilustrasi Covid-19 (Foto: Dok BNPB)

Melalui telemedicine, lanjutnya, diagnosis pasien Corona akan dipantau intensif oleh dokter. Hasil diagnosis diteruskan mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Pasien tanpa gejala dan bergejala ringan dilakukan isolasi mandiri. Sedangkan kasus positif dengan gejala sedang hingga berat segera dirujuk ke rumah sakit.  

Langkah tersebut menjadi salah satu upaya menekan angka kematian. Menjangkau kasus per kasus dengan cepat untuk mengantisipasi keterlambatan penanganan petugas kesehatan. 

“Banyak kasus yang dilaporkan terlambat penanganan dari pihak kesehatan karena belum mendapatkan kesempatan konsultasi,” ujarnya.

Telemedicine dapat diakses setelah daftar pasien dikirim ke Satgas Covid-19 melalui WhatsApp (WA). Pasien juga diberikan pilihan kesediaan dilakukan konsultasi dengan dokter. Apabila disetujui, pasien langsung dihubungkan dengan dokter melalui sistem. 

Dokter yang akan menghubungi pasien melalui WA, memeriksa pasien dengan dibantu oleh petugas Babinsa setempat guna menentukan diagnosis kondisi pasien. 

“Babinsa akan membantu memberikan laporan kondisi pasien pada dokter hingga pengiriman obat melalui sistem,” ucapnya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network