Selain rasa original, keripik pisang juga dibuat dengan variasi rasa lain, yakni coklat dan manis. Sedangkan untuk harga jual mulai dari Rp30.000 hingga Rp50.000 per kilogram sesuai dengan rasa.
Kepala Desa Pranggong, Wagimin mengatakan, sebelum membuat olahan kripik pisang, kelompok UMKM telah sukses membuat olahan jenis lainnya. Seperti kue cucur, dan romoni. Namun karena diterjang pandemi, berbagai olahan khas pedesaan tersebut sudah tidak eksis lagi.
“Permintaan pasar menurun drastis,” ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait