Upaya dilakukan dengan mengedepankan level terkecil kamtibmas tiga pilar (lurah, bhabinkamtibmas dan babinsa) untuk membantu terkait dengan kebutuhan para eks napiter dan keluarganya, terutama pembinaan harkamtibmas serta peniadaan stigma negatif terhadap eks napiter dan keluarga di wilayah binaan.
Terobosan yang dilakukan polisi yang menjabat sebagai Kasubnit Bhabinkamtibmas Satbinmas Polrestabes Semarang tersebut kemudian menjadi pilot project Kamdagri oleh Korbinmas Polri.
"Karena berdasarkan informasi yang saya terima dari Korbinmas Polri, terobosan yang kami lakukan ini yang pertama kali dilakukan oleh personel Binmas," ucapnya.
Upayanya tersebut juga mendapat sorotan dari BNPT, yang kemudian memberikan penghargaan saat perayaan ulang tahun BNPT tahun 2022.
"Kami tidak mengajukan tapi mereka mengirimkan undangan ke Polrestabes Semarang, di situ ada nama kami untuk hadir menerima penghargaan. Kami menerima penghargaan langsung dari kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar," tuturnya.
Bripka Purnomo berharap, apa yang dilakukannya dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan anggota polri lainnya di wilayah terdapat eks napiter.
"Sehingga dapat menghilangkan stigma negatif terhadap eks napiter dan keluarganya. Kita harus dapat merangkul eks napiter dan keluarganya untuk tidak kembali pada ideologi yang lama. Jangan sampai ada anggapan bahwa di wilayah yang ada eks napiter, wilayah tersebut tidak aman," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait