SEMARANG, iNews.id – Personel Sat Binmas Polrestabes Semarang, Bripka Purnomo melakukan terobosan kreatif dalam rangka pencegahan penyebaran paham radikal. Dia menggandeng mantan narapidana terorisme (napiter) untuk memberikan solusi mengenai bahaya radikalisme dan terorisme.
Bripka Purnomo melakukan pendekatan dengan menggandeng eks napiter yang tergabung dalam Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani). Melalui yayasan tersebut, dirinya merangkul, mengajak serta mengedukasi para eks napiter untuk memberikan solusi mengenai bahaya radikalisme dan terorisme di kota Semarang.
Program yang diinisiasi sejak tahun 2016 dengan membentuk program pendekatan antiradikalisme dan antiterorisme yang mengedepankan empat konsep.
"Konsep pertama dengan mengajak eks napiter agar tidak kembali kepada paham radikal dan terorisme, sebagaimana yang pernah dilakukan melalui konsep deradikalisasi policing with hearts terhadap eks napiter berserta keluarganya," kata Bripka Purnomo, Selasa (13/12/2022).
Konsep kedua, dengan membentuk dan melakukan pendampingan sebuah Yayasan Persadani (Putra Persaudaraan Anak Negeri) yang dikelola mantan eks napiter. Tujuannya melakukan deteksi dini monitoring pendampingan para eks napiter baru yang telah menjalani hukuman. Harapannya bisa bergabung dalam rangka deradikalisasi pemahaman terkait pentingnya keterlibatan dalam membangun jiwa NKRI.
"Alhamdulillah, hingga akhirnya tahun 2020 di Kota Semarang terbentuk yayasan Persadani yang diinisiasi mantan narapidana terorisme. Dan sampai sekarang program ini berkelanjutan dengan baik," ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo