Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi. Foto: Ist.

Secara teknis, Kapolda mengatakan polisi virtual akan melakukan pemantauan di dunia maya. Jika menemukan akun yang menjurus ke postingan kontraproduktif, seperti ujaran kebencian hingga hoaks, maka untuk langkah awal polisi virtual akan melakukan peringatan kepada akun tersebut.

“Jika tidak ada respons baru dilakukan tindakan kepolisian,” lanjut Kapolda. Mantan Kapolresta Solo itu menyebut di tahun politik ini pihaknya akan lebih banyak mengefektifkan pemantauan dunia maya melalui Satgas Siber tersebut.

“Saat ini gempuran informasi begitu masif, ini penting sekali. Kita tidak lagi pakai cara-cara lama,” ujar jenderal bintang dua ini. Langkah ini wujud dari quick respons pihaknya untuk mengamankan setiap tahapan pemilu. 

Dia mengimbau agar semuanya tetap menjaga kondusivitas agar tidak terjadi polarisasi masyarakat yang menjurus ke tindak pidana. “Dunia maya jadi prioritas,” tegasnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network