Lebih lanjut, Gus Yasin juga mengapresiasi langkah cepat warga yang membuat tanggul permanen secara swadaya. "Warga tidak menunggu bantuan dari pemerintah, mereka urunan Rp 200 ribu per kepala keluarga sehingga kini tanggul ditinggikan. Alhamdulillah bisa mengurangi banjir," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 3 Kelurahan Tirto, Triono menjelaskan bahwa daerahnya merupakan daerah langganan banjir, maka dari itu warga berinisiatif untuk membangun dan meninggikan tanggul secara swadaya.
"Panjang tanggul total 200 meter. Tanggul yang melintasi RT 7 dan RT 3 sepanjang 120 meter adalah swadaya murni warga yang patungan Rp 200 ribu. Sedangkan yang 80 meter berasal dari bantuan Pemkot Pekalongan," katanya.
Di hadapan Wagub Taj Yasin, Triono menyampaikan harapan warga adanya rumah pompa di bagian selatan rel kereta api. "Jika ada tambahan satu rumah pompa maka Kelurahan Tirto dan sekitarnya akan terbebas dari banjir, karena titik tersebut merupakan muara sungai dan aliran limbah rumah tangga," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait