Tohari saat digelandang ke perkebunan untuk menunjukkan lokasi penguburan jasad korban yang dibunuhnya. (IST)

"Yang bersangkutan residivis uang palsu di Pekalongan, dan ini bisa dilihat dari jejak digital Slamet. Dia sendiri bebas tahun 2019, dan melakukan praktik perdukunan sejak 2020," katanya, Rabu (5/4).

Dalam menjalankan praktik perdukunannya, dia dibantu oleh BS yang bertugas sebagai marketing online, sehingga banyak korban dari dukun pengganda uang ini berasal dari luar daerah, bahkan pengakuan tersangka ini, para korban yang dibunuh dengan menggunakan racun ini berasal dari beberapa kota.

"Kalau ditanya nama-nama korban yang sudah dihabisi ini masih berubah-ubah, namun yang jelas para korban ini ada yang berasal dari Palembang, Tasikmalaya, Cirebon, Jakarta, dan Lampung," katanya.

Seperti diketahui, jajaran Polres Banjarnegara membongkar kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh dukun pengganda uang. Modusnya, para korban ini diajak ritual dan diracun dengan menggunakan potasium dan dikubur di kebun.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network