SALATIGA, iNews.id - Kader Partai Golkar sepakat mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden 2024. Partai Golkar terbuka mengenai pasangan yang akan mendampinginya maju dalam kontestasi pemilihan presiden.
"Kami sudah memutuskan akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Itu keputusan Munas. Siapa nanti pasangannya masih terbuka lebar. Mau dipasangkan siapa saja, itu sah-sah saja," kata anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Lamhot Sinaga di Salatiga, Jumat (28/1/2021).
Lamhot mengatakan, Partai Golkar akan melihat dinamika ke depan dalam mencari sosok pasangan Airlangga Hartarto. Namun, Partai Golkar tetap terbuka dengan siapapun karena Airlangga Hartarto juga terbuka dengan semua orang.
"Kita lihat dinamikanya seperti apa, kami terbuka. Pak Airlangga Hartarto juga terbuka dengan semua orang," ujarnya.
Menurutnya, Airlangga Hartarto tidak punya dosa politik dan memiliki hubungan yang baik kepada semua orang, termasuk yang akan mengikuti kontestasi pemilihan presiden 2024 nanti.
"Karena itu, kami solid mengusung Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden, kami akan serius untuk mendekati dan meraih simpati masyarakat," ucapnya.
Di sisi lain, Lamhot Sinaga menyatakan, pihaknya tidak menampik jika kegiatan yang digelar Partai Golkar memilki ekspetasi lain terkait elektoral. Termasuk rangkaian kegiatan perayaan Natal tingkat nasional DPP Partai Golkar yang digelar di Kota Salatiga selama empat hari.
"Kami berharap ada ekspetasi lain dari kegiatan pengobatan gratis dan lainnya yang digelar dalam rangkaian perayaan Natal tingkat nasional DPP Partai Golkar di Salatiga. Menjelang tahun politik, kami serius untuk mendekati dan meraih simpati masyarakat," ujarnya.
Sementara dalam rangkaian perayaan Natal tingkat nasional DPP Partai Golkar yang dipusatkan di Kota Salatiga, digelar berbagai kegiatan yang dimulai sejak 27 Januari 2022. Adapun puncak kegiatan akan dilaksanakan pada 29 Januari 2022 di kampus UKSW Salatiga.
"Partai Golkar adalah partai nasionalis. Setiap tahun, kami selalu menggelar kegiatan keagamaan semua agama. Ini wujud partai Golkar merupakan partai nasionalis dan milik semua masyarakat Indonesia dengan pluralisme," tutur Lamhot.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait