Warga berkerumun di depan kantor Desa Desa Tegalrejo, Sawit, Kabupaten Boyolali, saat dua pengamen yang diduga penculik sedang diinterogasi. (Tata Rahmanta)

Namun sesampainya di depan pintu, anak gadis pemilik rumah terkejut dan spontan berteriak. Melihat kondisi tersebut kedua pengamen panik dan kabur.

Atas kejadian tersebut warga yang mendengar lalu mengejar ke dua pengamen dan mengamankannya untuk di bawa ke kantor desa setempat, kemudian diserahkan ke pihak kepolisian.

“Dari hasil interogasi dan klarifikasi diketahui Ar dan Ms merupakan kakak beradik warga Klaten,” kata Kades Tegalrejo, Fahrudin, Selasa (7/2/2023).

Berdasarkan alat musik yang terbuat dari tutup botol dan uang hasil ngamen berupa uang receh senilai Rp60.000 dan uang kertas Rp45.000. Keduanya dinyatakan  benar-benar berprofesi sebagai pengamen.

“Karena tidak terbukti melakukan tindak penculikan, keduanya lalu diserahkan pihak keluarga,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Silalahi.

Polisi mengimbau agar warga tidak resah terkait maraknya isu penculikan anak akhir-akhir ini. Namun demikian warga diminta tetap waspada, khususnya terhadap orang asing.
 


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network