Kerupuk dari bahan telur asin yang dibuat warga Pekalongan. Foto: iNews/Suryono Sukarno.

Sebelum akhirnya, putih telur maupun kuning telur asin diolah dengan campuran tepung terigu dan tepung tapioka. Baru kemudian putih telur dan kuning telur yang sudah diolah dijadikan satu untuk dibungkus menggunakan plastik. 

Dari plastik kemudian direbus dan dimasukkan freezer selama sehari lalu dipotong kecil-kecil, dijemur dan siap untuk digoreng. 

Para pembeli datang dari berbagai wilayah di Pekalongan, Tegal, Batang dan Pemalang. Bahkan di bulan Ramadan sekaligus persiapan mudik, pembeli yang memesan banyak dari rest area tol. 

Menurut Nurma, ide pembuatan kerupuk telur asin berawal dari banyaknya telur yang pecah saat dirinya membuat produk telur asin. Ia lalu mencoba sebanyak empat kali dan akhirnya berhasil membuat kerupuk telur asin. 

Kerupuk telur asin dijual dengan harga Rp10.000 per bungkus. Usaha yang dijalankan Nurma per bulan dapat menghasilkan omzet jutaan rupiah, sehingga bisa membantu keuangan keluarga. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network