Sejumlah anggota Komisi III DPR RI menemui warga Desa Wadas, Kecamayan Bener, Kabupaten Purworejo, Kamis (10/2/2020). (iNews/Joe Hartoyo)

Seorang warga yang setuju pembebasan lahan, Sabar menyampaikan selama ini warga Wadas selalu guyub tetapi dengan rencana pengambilan material berupa batu andesit di wilayah Wadas untuk pembangunan bendungan seolah terjadi perpecahan.

Dia mengatakan setelah batu diambil dari bukit di Desa Wadas maka lahan tersebut akan dijadikan tempat wisata yang dikelola masyarakat.

"Soal harga lahan sampai saat ini kami belum tahu, karena ini baru diukur dan nanti ditentukan harganya. Kami minta Badan Pertanahan Nasional (BPN) segera menyelesaikan pembebasan tanah kami," katanya.

Sejumlah anggota Komisi III DPR dipimpin Desmond Junaidi Mahesa menemui warga Desa Wadas, untuk mengecek silang kebenaran peristiwa yang terjadi saat pengukuran lahan untuk material pembangunan Bendungan Bener.

"Kami mengunjungi Desa Wadas dalam rangka 'cross check' apa yang terjadi di sini pada Selasa (8/2)," katanya. Desmond mengatakan kalau tindakan aparat memang betul seperti itu maka tidak sesuai dengan tugas kepolisian maupun apa yang dicanangkan Kapolri tentang Presisi.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network