Seorang warga yang setuju pembebasan lahan, Sabar menyampaikan selama ini warga Wadas selalu guyub tetapi dengan rencana pengambilan material berupa batu andesit di wilayah Wadas untuk pembangunan bendungan seolah terjadi perpecahan.
Dia mengatakan setelah batu diambil dari bukit di Desa Wadas maka lahan tersebut akan dijadikan tempat wisata yang dikelola masyarakat.
"Soal harga lahan sampai saat ini kami belum tahu, karena ini baru diukur dan nanti ditentukan harganya. Kami minta Badan Pertanahan Nasional (BPN) segera menyelesaikan pembebasan tanah kami," katanya.
Sejumlah anggota Komisi III DPR dipimpin Desmond Junaidi Mahesa menemui warga Desa Wadas, untuk mengecek silang kebenaran peristiwa yang terjadi saat pengukuran lahan untuk material pembangunan Bendungan Bener.
"Kami mengunjungi Desa Wadas dalam rangka 'cross check' apa yang terjadi di sini pada Selasa (8/2)," katanya. Desmond mengatakan kalau tindakan aparat memang betul seperti itu maka tidak sesuai dengan tugas kepolisian maupun apa yang dicanangkan Kapolri tentang Presisi.
Editor : Ahmad Antoni
komisi iii dpr desa wadas Kabupaten Purworejo pembebasan lahan badan pertanahan nasional bpn polda jateng
Artikel Terkait