"Menjelang lebaran, biasanya permintaan daging sapi meningkat. Biasanya, ada yang memanfaatkan momen ini untuk meraih keuntungan besar. Karena itu, kami akan mengintensifkan pengawasan guna melindungi konsumen," ujarnya.
Dalam operasi tersebut, Dinas Pangan menerjunkan dua dokter hewan yang ahli dalam pemeriksaan daging yaitu drh Christina S dan drh. Meta Iqomah.
Menurutnya, jika kadar air daging sapi yang berasal dari rumah pemotongan hewan Salatiga dipastikan bagus.
"Kalau para pedagang daging sapi yang mengambil dari pemotongan hewan di Salatiga kadar airnya pasti di bawah 80. Namun jika yang didatangkan dari luar Kota Salatiga saya tidak menjamin kadar airnya, ada yang 80 dan 80,5 bahkan lebih," ujarnya.
Muslikah (57), salah satu pedagang daging Pasar Raya I menerangkan jika para pedagang sekarang mulai tertib. "Tidak seperti dulu ada pedagang yang menjual daging gelonggongan. Saya menjual daging dari RPH Salatiga, sekarang masih sepi, sehari saya hanya kulakan 10 kg itu pun campuran, ada daging, tetelan, jeroan, dan balungan," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait