get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 4,2 Guncang Cilacap Jateng

10 Menit Menegangkan sebelum Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Perairan Nusakambangan

Jumat, 17 September 2021 - 17:57:00 WIB
10 Menit Menegangkan sebelum Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Perairan Nusakambangan
Kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham yang tenggelam di perairan Pulau Nusakambangan Cilacap. (foto tangkapan layar)

CILACAP, iNews.id – Arus deras dan angin kencang diduga menjadi penyebab tenggelamnya kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham di perairan Pulau Nusakambangan. Spekulasi mengenai penyebab tenggelamnya kapal akibat overload atau kelebihan muatan dibantah.

Menurut Kepala Kantor Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya, kapal yang baru berangkat meninggalkan Dermaga Wijayapura, Cilacap ke Dermaga Sodong, Nusakambangan selama 10 menit, tiba-tiba kapal miring.

“Dugaan penyebabnya adalah angin kencang dan arus deras. Karena saat sekarang kondisi perairan seperti itu. Kapal terbalik setelah dihantam angin dan ombak,” kata Nyoman dikutip dari iNewsPurwokerto.id, Jumat (17/9/2021).

Dia mengatakan, ada tujuh orang penumpang, dua di antaranya meninggal dan lima lainnya selamat. Saat ini, baik korban meninggal maupun selamat berada di RSUD Cilacap.

Menurutnya, meski ada dugaan dihempaskan angin dan arus deras, namun penyebab utamanya masih diselidiki. “Bahkan, tim SAR gabungan masih akan melakukan penyelamatan untuk memastikan tidak ada korban di dalam. Memang tidak ada manifes, karena pelabuhan ini pelabuhan khusus,” kata dia.

Sementara Kepala Lapas Pair Putih Nusakambangan Fajar Nurcahyono mengatakan bahwa kapal tersebut membawa dua truk yang mengangkut material pasir. 

“Sebab, saat ini di Pulau Nusakambangan tengah berlangsung pembangunan Lapas. Sehingga ada truk proyek yang keluar masuk,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut