14 Oleh-Oleh Khas Pekalongan Selalu jadi Pilihan dan Wajib Dibawa Pulang

8. Apem Kesesi
Apem dari daerah Kesesi Pekalongan ini memiliki variasi yang berbeda. Apem Kesesi ini terbuat dari gula jawa, dengan warna coklat dan berbentuk bulat pipih. Cara penyajian apem adalah dengan menggunakan alas daun pisang. Rasanya sendiri gurih dan manis yang berasal dari gula aren jadi berbeda dengan gula Jawa.
9. Gethuk
Berbeda dengan gethuk goreng yang jadi oleh-oleh khas Purwokerto, gethuk di Pekalongan ini merupakan gethuk biasa. Meski begitu rasanya tidak kalah lezat dari gethuk goreng khas Purwokerto tersebut. Bahannya tentu terbuat dari singkong dengan rasa legit, gurih, dan manis. Karena terbuat dari ketela, gethuk bisa menjadi camilan yang mengenyangkan dan sumber karbohidrat, seperti nasi. Semakin lezat lagi dengan campuran ketan, gula aren, beras, dan kelapa parut juga di dalamnya.
10. Ongol-ongol
Sekilas ongol-ongol ini mirip dengan cenil jajanan pasar khas Purwokerto. Bedanya, ongol-ongol bentuknya lebih besar dan berwarna coklat, bukan warna-warni seperti cenil. Ongol-ongol sendiri terbuat dari tepung sagu dengan campuran gula jawa atau gula aren sebagai isiannya. Rasanya gurih di luar dan manis di dalam. Ongol-ongol juga biasa tersaji dengan taburan kelapa parut.
11. Capret Pekalongan
Capret merupakan kerupuk khas Pekalongan dengan ukuran yang lebih kecil dari kerupuk biasa. Meski begitu, teksturnya keras dan renyah seperti kerupuk pada umumnya. Bahan baku utama capret adalah aci dengan bumbu khusus yang membuatnya terasa gurih dan renyah. Selain rasa originalnya sekarang juga sudah banyak variasi rasa lainnya.
12. Limun Oriental
Banyak yang bilang limun oriental ini merupakan softdrink dengan kearifan lokal. Minuman legendaris ini sudah terkenal di Pekalongan dari sejak awal abad ke-19 era kolonial. Dulu, minuman ini hanya menjadi konsumsi orang Belanda saja. Makanya ada juga warga yang menyebutnya sebagai Banyu Londho (Air Belanda). Minuman ini terbuat dari gula aseliest dan air lemon.Rasanya pun manis dengan sensasi menyegarkan alami tanpa pengawet.
13. Ogak Jahe
Ogak jahe atau binteng jahe merupakan camilan dari jahe yang rasanya manis, tidak terlalu pedas seperti jahe asli. Rasa tersebut berasal dari bahan kelapa dan jahe yang bercampur dengan gula. Sensasi manis gula dan pedasnya jahe menciptakan rasa yang unik cocok di saat cuaca dingin. Camilan ini juga enak untuk Anda nikmati bersama teh manis hangat karena dapat menghangatkan dan melegakan tenggorokan.
14. Kopi Tjanting
Kopi tjanting Pekalongan ini banyak jadi incaran wisatawan karena rasanya yang khas. Rasa khas tersebut berasal dari metode roasting medium pada proses pembuatan bubuk kopinya. Biji kopinya sendiri berasal dari perkebunan kopi di daerah Jolotigo. Ada banyak varian biji kopi, yakni excelsa, arabika, dan robusta.
Itulah 14 oleh-oleh khas Pekalongan dari mulai kue kering dan basah hingga berbagai minuman yang perlu dinikmati sekaligus bisa menjadi pilihan sebagai buah tangan untuk dibawa pulang.
Editor: Ahmad Antoni