get app
inews
Aa Text
Read Next : Identitas 2 Warga Brebes Tewas Kecelakaan Pikap Tertabrak KA Tawang Jaya di Cirebon

2 Kelompok Nelayan Brebes Bentrok di Tengah Laut, 1 Orang Luka

Kamis, 09 Februari 2023 - 09:02:00 WIB
2 Kelompok Nelayan Brebes Bentrok di Tengah Laut, 1 Orang Luka
Dua kelompok nelayan yang terlibat bentrok saat dilakukan mediasi. (iNews.id)

BREBES, iNews.id - Dua kelompok nelayan terlibat bentrok di tengah laut. Bentrokan mengakibatkan salah seorang nelayan babak belur lantaran terkenal pukulan.

Diduga, bentrokan dipicu saat kapal nelayan dari Desa Prapag Lor Kecamatan Losari menebar alat tangkap kepiting menggunakan jaring badong.

Akan tetapi, di saat bersamaan kapal nelayan dari Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes melintas di atas jaring kapal nelayan Prapag Lor.  Seketika nelayan dari dua desa ini tersulut emosi yang akhirnya bentrok di tengah laut dekat Desa Kaliwlingi, Kabupaten Brebes

Dikutip dari iNewsBrebes.id, saat kejadian kapal nelayan dari Desa Prapag Lor dikepung oleh dua kapal nelayan dari Desa Kaliwlingi. Mereka terlihat baku hantam yang mengakibatkan pemilik kapal dari Desa Prapag Lor bonyok.

Karyo (55), pemilik kapal dari Desa Prapag Lor mengaku, dirinya bersama 4 ABK masing-masing Carab (42), Didi Supriyadi (30), Mungkad (45), Tarudin (51) awalnya menebar jaring badong di perairan Desa Kaliwlingi. Jaring yang mereka tebar dilintasi oleh kapal nelayan Desa Kaliwlingi. 

"Saya langsung ambil golok karena jaring tersangkut kapal nelayan Kaliwlingi. Golok ini untuk memutus tali jaring supaya tidak tersangkut terus. Kapal saya ditabrak rusak, jadi kita emosi. Tapi saya pegang golok bukan untuk mengancam atau mengacungkan ke mereka," kata Karyo, Rabu (8/2/2023). 

Dia mengatakan, karena saling emosi, terjadilah baku hantam. Para ABK Desa Kaliwlingi menaiki kapal nelayan Desa Prapag Lor dan ABK saling baku hantam. 

Nelayan Kaliwlingi kemudian membawa para nelayan Prapag Lor untuk mendarat di pelabuhan Kaliwlingi. Nelayan Kaliwlingi minta masalah diselesaikan di Balaidesa Kaliwlingi. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut