21,3 Juta Pemudik Bakal Serbu Jateng, Begini Skenario Antisipasi Kepadatan Arus Mudik

Nantinya, kata dia, akan diterapkan pengurangan kendaraan yang keluar di jalan tol, mulai dari KM 70 hingga Gerbang Tol Kalikangkung di Kota Semarang,. Selain itu jalur alternatif seperti Pantura, jalur tengah, hingga selatan juga akan dilakukan pengalihan arus saat kepadatan arus mudik terjadi.
“Semua jalur itu akan difungsikan dan akan disalurkan ketika melihat arus yang dari Jakarta dan Jawa Barat cukup padat,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Polda Jateng memprediksikan Jateng akan menjadi pusat konsentrasi mudik terbesar di Indonesia. Jumlah pemudik yang tiba di provinsi ini pada mudik Lebaran bakal mencapai 21,3 juta orang.
Sementara itu, DPRD Jateng meminta Pemprov Jateng dengan mengajak instansi, BUMN, BUMD, Perbankkan dan perusahaan swasta untuk dapat menyediakan armada untuk mudik bareng gratis lagi.
Langkah itu sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas yang bakal dipenuhi oleh kendaraan pribadi ke wilayah Jateng.
Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri mengatakan, setelah pemerintah membuka kembali izin mudik Lebaran, sudah dapat dipastikan arus mudik akan didominasi oleh kendaraan pribadi, terutama kendaraan roda dua, sehingga berpotensi terjadi kepadatan lalu-lintas menjelang Lebaran mendatang.
“Kepadatan arus kendaraan pribadi itu dapat dikurangi, jika Pemprov Jateng bersama instansi baik BUMN, BUMD dan perusahaan swasta dapat menyediakan armada mudik bareng seperti Lebaran 2019 sebelum pandemi melanda tanah air,” katanya.
Editor: Ahmad Antoni