get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut Avanza Tabrak Truk di Jalur Pantura Tuban, 2 Tewas

21,3 Juta Pemudik Bakal Serbu Jateng, Begini Skenario Antisipasi Kepadatan Arus Mudik

Jumat, 08 April 2022 - 08:57:00 WIB
21,3 Juta Pemudik Bakal Serbu Jateng, Begini Skenario Antisipasi Kepadatan Arus Mudik
Sejumlah narasumber dalam acara dialog Prime Topik MNC Trijaya FM bertema Mudik Sehat dan Nyama di Gets Hotel Semarang, Kamis (7/4/2022) sore. (iNews.id)

Menurutnya, penyediaan armada mudik bareng itu, sebagai upaya mengurangi pemudik menggunakan kendaraan pribadi, sehingga potensi kemacetan dan kepadatan arus kendaraan menjelang Lebaran dapat diantisipasi sedini mungkin.

Arus mudik Lebaran 2019 lalu, sebut dia, Pemprov Jateng dapat menyediakan armada sebanyak 213 unit bus dengan penumpang 10.771 pemudik yang diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Jakarta, yang dilepas oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Dia mengatakan, Dinas Perhubungan Jateng bersama Kepolisian dan pihak terkait diharapkan juga dapat mengantisipasi sedini mungkin dan berkoordinasi untuk menyiapkan jalur-jalur alternatif dan sejumlah posko Lebaran di daerah rawan macet, rawan longsor dan banjir.

Sementara, menurut pengamat transportasi Unika Soegijapranata, Djoko Setijawarno, penyediaan armada mudik bareng, merupakan langkah yang efektif untuk mengurangi kepadatan arus mudik di jalur pantura.

“Dengan penyelenggaraan mudik bareng menggunakan armada bus maupun kereta api akan sangat membantu untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan pribadi, terutama kendaraan roda dua yang jumlahnya mencapai  ribuan,” kata Djoko.

Menurutnya, mudik bareng gratis selain pemudik nyaman, juga dapat mengurangi potensi terjadi kecelakaan jika mereka menggunakan kendaraan roda dua dengan jarak tempuh yang jauh dan melelahkan dari arah DKI, Jabar, Banten menuju Jateng.

“Mudik bareng selain pemudik lebih dapat menghemat, kualitas perjalanannya juga terjamin. Bahkan mereka tidak berdesakan ketika ikut mudik bersama dengan armada bus maupun kereta api,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut