23 Nakes dan Karyawan Kena Covid-19, Puskesmas Banjarejo Blora di-Lockdown

BLORA, iNews.id - Puskesmas Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, di-lockdown menyusul sebanyak 23 tenaga kesehatan (nakes) dan karyawannya yang terpapar Covid-19. Pelayanan kesehatan ditutup selama tiga hari ke depan untuk sterilisasi dan menghindari penyebaran Covid-19 lebih luas. 

"Untuk sementara warga yang mau memeriksakan kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas Ngawen maupun Blora," kata Kepala Puskesmas Banjarejo, Diani Utami, Sabtu (12/6/2021).

Baca Juga

Pasien Covid-19 di Salatiga Melonjak, Warga Sidorejo Dilarang Gelar Hajatan

Diani mengatakan, penyebaran Covid-19 di Puskesmas Banjarejo berawal dari seorang pasien yang positif Covid-19. Puskesmas kemudian melakukan tracing kepada para petugas. Hasilnya, sejumlah petugas mengeluhkan gejala Covid-19.

"Kami kemudian melakukan tes swab PCR. Ternyata ada beberapa nakes dan karyawan yang positif  Covid-19," kata Diani Utami.

Baca Juga

KAI Operasikan KA Baturraden Ekspres Relasi Purwokerto-Bandung Mulai 25 Juni

Diani menjelaskan, dari penelusuran, pasien positif Covid-19 tersebut berasal dari klaster hajatan yang berada di Desa Balongsari, Kecamatan Banjarejo. Saat ini, petugas juga masih melakukan tracing.

Baca Juga

Covid-19 Meningkat, Pendakian Gunung Merbabu via Jalur Thekelan dan Cuntel Belum Dibuka

Sementara 23 karyawan Puskesmas Banjarejo yang positif Covid-19 saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah. Sebab, mereka hanya mengalami gejala ringan dan ada juga yang tanpa gejala. 

"Dalam tiga hari ini, kami melakukan sterilisasi.  Pelayanan kami alihkan ke puskesmas terdekat mulai hari ini," ujarnya. 

Dia menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Editor: Maria Christina