32 Sapi di Boyolali Positif Terjangkit Penyakit LSD, 20 Ekor Sembuh

“Para peternak, mohon bersabar mengikuti proses penyembuhan, dilakukan saja karena ini sudah banyak terbukti sembuh dan kembali mulus (hewan ternak) nanti jadi gemuk lagi, luka menghilang dan bisa kembali meningkatkan harga jual,” ujar Afi.
Pengobatan yang diberikan kepada sapi dan kerbau selain vaksinasi, yakni pemberian obat dan vitamin yang diberikan setiap 10 hari sekali selama satu bulan. Tujuannya untuk mematikan virus dan mengobati bekas luka pada hewan ternak, sehingga hewan ternak bisa puliih kembali.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan menjaga asupan gizi pada hewan ternak.
“Paling utama itu menjaga kebersihan karena ditularkan lewat vektor. Dan mohon bantuan dari masyarakat untuk juga menjaga asupan gizi,” katanya.
Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD), merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus yang menyerang ternak sapi dan kerbau melalui gigitan vector, seperti lalat, nyamuk dan caplak. Akibatnya, banyak benjolan di tubuh hewan ternak tersebut.
Editor: Ary Wahyu Wibowo