4 Tempat Eksotis Wajib Dikunjungi saat DCF 2022, Nomor 3 untuk Ruwatan Anak Gimbal

BANJARNEGARA, iNews.id – Perhelatan Dieng Culture Festival (DCF) 2022 bakal menyedot ribuan wisatawan. Event DCF yang akan digelar pada tanggal 2-4 September 2022 ini menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan.

Rangkaian DCF 2022 selama tiga hari seperti dikutip dari iNewsPurwokerto.id, bakal diisi dengan pagelaran musik, pentas budaya hingga puncaknya adalah pemotongan rambut gimbal.

Baca Juga

Dataran Tinggi Dieng Kembali Membeku, Ini Penjelasan BMKG

Kegiatan ruwatan ini biasanya digelar setiap tahunnya karena menyajikan prosesi adat dan budaya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan

Nah, selain DCF tentu banyak destinasi yang ditawarkan Dieng. Panoramanya sungguh eksotis. Misalnya saja, melihat sunrise hingga kabut lagi dingin menyelimuti kawasan dataran tinggi Dieng. 

Baca Juga

Dataran Tinggi Dieng 2 Hari Membeku, Suhu Minus 1,2 Derajat Celsius

Kalau beruntung bisa melihat embun beku, yakni embun yang menjadi es karena suhu dingin. Jadi, ke Dieng sudah seperti menikmati salju Eropa. 

Baca Juga

BMKG Sebut Fenomena Embun Es di Dieng Berkaitan dengan Musim Kemarau

Berikut sejumkah destinasi yang dapat dinikmati wisatawan saat mendatangi DCF 2022 : 

1. Bukit Sikunir
Bukit Sikunir ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan. Karena pengunjung bisa menikmati keindahan mataharit terbit (sunrise) dari atas bukit. Keindahan alam berupa matahari terbit dengan warna keemasan atau disebut golden sunrise. Tentu saja menjadi pemandangan yang memanjakan mata.

Baca Juga

Libur Sekolah, Kawasan Dieng Diserbu Wisatawan yang Penasaran Embun Es

Tapi, untuk menyaksikannya, para wisatawan harus terlebih dulu mendaki bukit setinggi 2.300 mdpl. Tidak hanya golden sunrise, wisatawan dapat pula menikmati keindahan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Slamet, Gunung Merbabu hingga Gunung Merapi jika cuaca cerah.

2. Kawah Sikidang
Kawah Sikidang adalah salah satu objek wisata di Dieng. Wisatawan datang ke kawasan ini guna menyaksikan aktivitas vulkanis. Kawah yang masih menunjukkan aktivitas vulkanis memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Baca Juga

Wisatawan Antusias Ingin Lihat Fenomena Embun Es, Jalur Kawasan Dieng Macet Parah

Kawah Sikidang tinggi akan kandungan sulfur atau belerang. Oleh karena itu, bau gas yang keluar sangat menyengat. Para wisatawan disarankan untuk menggunakan masker agar tidak keracunan gas.

3. Candi Arjuna
Kawasan Candi Arjuna merupakan candi terluas di Dieng. Kompleks Candi Arjuna mempunyai luas sekitar satu hektare. Ada lima bangunan candi, yakni Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, serta Candi Sembadra.

Kompleks Candi Arjuna menawarkan pemandangan indah karena dikelilingi dengan latar belakang perbukitan. Biasanya kompleks Candi Arjuna biasa digunakan ruwatan anak gimbal.

4. Telaga Warna
Telaga Warna mempunyai pemandangan yang indah. Disebut Telaga Warna karena warna air danau dapat berubah-ubah ketika terkena pantulan sinar matahari. Hal ini disebabkan tingginya kandungan belerang pada air danau.

Telaga Warna berada di ketinggian 2.000 mdpl serta dikelilingi panorama Gunung Prau. Pagi hingga siang hari adalah waktu yang ideal untuk mengunjungi kawasan ini. Jika sore hari, kabut umumnya akan turun dan menyelimuti telaga.

Sehingga, bagi wisatawan yang dingin berkunjung ke Dieng dipersilakan untuk mempersiapkan diri. Jangan lupa membawa jaket tebal, karena dipastikan suhu Dieng sejuk.

Editor: Ahmad Antoni