Mengenal Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal di Dataran Tinggi Dieng, Ternyata Ini Tujuannya
JAKARTA, iNews.id - Mengenal tradisi ruwatan rambut gimbal di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Jika Anda pernah berkunjung ke dataran tinggi Dieng dan bertemu dengan anak-anak yang memiliki rambut gimbal, mereka bukan sedang mengikuti aliran Reggae atau Rasta seperti Bob Marley.
Rambut mereka yang gimbal tersebut juga bukan hasil dari mereka menyalon, melainkan alami karena diawali dengan panas yang tinggi (demam) pada anak tersebut dimalam hari dan diikuti oleh tumbuhnya rambut gimbal tersebut setelah sembuh dari sakitnya.
Oleh karena itu, biasanya akan terdapat tradisi ruwatan rambut gimbal di daerah dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Berikut ini penjelasannya
Para masyarakat setempat meyakini bahwa munculnya rambut gimbal tersebut adalah warisan dari leluhurnya yaitu Kyai Kolodete.
Menurut cerita zaman dahulu, demi kemakmuran desa Kyai Kolodete bersumpah tidak akan melakukan potong rambut dan tidak akan mandi sebelum desa yang dibukannya menjadi makmur.
Hal inilah yang membuat keturunan Kyai Kolodete memiliki ciri rambut yang sama seperti dirinya. Versi cerita yang lainnya adalah munculnya rambut gimbal pada anak-anak merupakan titipan Ratu Kidul Pantai Selatan, terutama bagi masyarakat yang masih menganut kepercayaan kejawen.
Editor: Ahmad Antoni