get app
inews
Aa Text
Read Next : Babak Baru Kasus Korupsi Kredit Fiktif BPR Purworejo, 4 Tersangka Diserahkan ke Kejati Jateng

512 Kios Relokasi Pasar Johar Ludes Terbakar, Polda Jateng: Penyebabnya Masih Diselidiki

Kamis, 03 Februari 2022 - 11:38:00 WIB
512 Kios Relokasi Pasar Johar Ludes Terbakar, Polda Jateng: Penyebabnya Masih Diselidiki
Tim Bidlabfor Polda Jateng saat melakukan olah TKP di lokasi kebakaran relokasi Pasar Johar Semarang, Kamis (3/2/2022). (Dok Humas Polda Jateng)

SEMARANG, iNews.id - Polda Jateng masih menyelidiki penyebab utama kebakaran di Relokasi Pasar Johar Semarang, Kamis (3/2/2022). Kebakaran meludeskan ratusan kios milik pedagang pada Rabu (2/2/2022) malam.

Kebakaran dapat dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB.  Tiga mobil water cannon milik Polrestabes dan Polda Jateng serta belasan damkar milik Pemda Kota dan Kabupaten Semarang dilibatkan dalam proses pemadaman. Sementara puluhan polisi mengamankan lokasi dan membantu mengurai arus lalu lintas di sekitar pasar.

Terkait kejadian kebakaran tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan Polda Jateng turut prihatin kejadian tersebut. Adapun penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan.

Menurutnya, terdapat 512 kios yang ludes terbakar dalam kejadian itu. Kios-kios itu berlokasi di blok E-1 sampai E-8 serta blok F-1 sampai F-8.

"Pagi ini tim Bidlabfor terjun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Untuk saksi-saksi kejadian sudah diperiksa," kata Kabid Humas, Kamis (3/2/2022).

Dia mengatakan, saksi-saksi menerangkan pertama kali melihat ada kobaran api yang berasal dari Blok F-4 Relokasi Pasar Johar. Kemudian api tersebut menjalar ke Blok F dan Blok E.

"Api cepat menyebar karena lokasi antar kios yang berdempetan. Bahan yang digunakan sebagian besar kayu. Ditambah lagi saat kejadian angin berhembus kencang," katanya,

Berdasar keterangan saksi, kata dia, api diduga dari kios jeruk di blok F-4. Namun dirinya enggan berspekulasi  "Untuk korban jiwa nihil dan kerugian material secara pasti masih didatakan," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut