8 Fakta Dokter Muda Undip Diduga Bunuh Diri dengan Suntik Obat Penenang, Nomor 5 Memilukan
Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan menemukan sejumlah petunjuk korban diduga menyuntikkan obat penenang ke dalam tubuh. Hal ini berdasarkan olah TKP yang melibatkan dokter.
“Saya nggak bisa ngomong (menyimpulkan), yang menjelaskan dokter. Keterangannya itu obat pelemas otot tapi seharusnya lewat infus,” katanya, Rabu (14/8/2024).
Menurutnya dari olah TKP ditemukan buku harian korban dalam kamar. Salah satu catatannya berisi keluh kesah beratnya menjadi mahasiswi kedokteran dan menyinggung urusan dengan seniornya.
Selain itu diduga korban mengalami tekanan dan perundungan selama menjadi dokter PPDS di rumah sakit tersebut.
“Anak itu sudah minta resign, itu keterangan dari ibunya, sudah pernah curhat. Kedua (penyebab) mungkin menghadapi seniornya, kan perintahnya (senior) sewaktu-waktu, minta ini, itu, ini, itu, keras,” ujar Kapolsek.
Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono mengungkapkan, saat pertama kali ditemukan kondisi korban seperti sedang tidur dengan posisi menyamping. Selain itu juga ada bekas tanda kebiruan.
“Saat ditemukan wajahnya biru-biru sedikit sama pahanya. Seperti orang tidur, posisi miring,” katanya.
Editor: Donald Karouw