9 Fakta Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Nomor 4 Sadistis

BANJARNEGARA, iNews.id – Polisi mengungkap sejumlah fakta kasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet (45) yang menggemparkan warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Aksi Mbah Slamet tergolong sadistis. Tanpa belas kasihan, Mbah Slamet nekat membunuh korban dan menguburnya di lahan kebun miliknya. Jumlah korban yang dibunuh pun sangat mengejutkan karena mencapai 11 orang dan diduga masih ada korban lainnya.
Saat ini, kasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang itu masih didalami petugas Polres Banjarnegara. Berikut beberapa fakta pembunuhan berantai dukun pengganda uang.
1. Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Berantai
Kasus pembunuhan berantai dukung pengganda uang Mbah Slamet terungkap berawal dari laporan orang hilang dari pihak keluarga korban. Korban PO asal Sukabumi ditemukan pertama. Sementara kerangka dan jasad lainnya masih dalam pemeriksaan forensik di RSUD Banjarnegara.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh TH alias Mbah Slamet itu terungkap berkat laporan GE yang merupakan anak salah seorang korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 27 Maret 2023.
Atas dasar laporan GE, petugas Satreskrim Polres Banjarnegara segera melakukan penyelidikan hingga akhirnya menemukan jasad PO terkubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, pada hari Sabtu (1/4/2023).
2. Jumlah Korban 11 Orang
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sukarelawan, sebanyak 11 mayat berhasil dievakuasi dalam penggalian tanah yang dilakukan pada hari Senin (3/4/2023). Kepada polisi, Tohari mengaku telah membunuh lebih dari satu orang. Kasus tersebut kini terus didalami petugas guna mencari adanya kemungkinan korban lain.
3. Korban Dibunuh dengan Cara Diberi Minuman Racun
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Mbah Slamet membunuh korbannya termasuk PO dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (Potassium sianida). Hal itu dilakukan karena kesal ditagih terus-menerus oleh korban.
4. 11 Korban Dikubur Satu Lubang di Kebun
Sebanyak 11 korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang Mbah Slamet di antaranya terkubur dalam satu lubang pada sebidang kebun milik tersangka di Desa Balun.
Kondisi para korban diduga pembunuhan dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara Slamet Tohari sangat mengerikan. Para korban dikubur di kebun milik pelaku dengan kondisi tinggal kerangka atau tubuh sisa sebagian.
Polisi menemukan kerangka manusia dan jasad setengah utuh yang dimasukkan ke dalam 10 kantong jenazah. Jenazah rata-rata ditemukan di kedalaman tak lebih dari 1 meter. Bahkan ada satu lubang yang berisi dua jenazah manusia.
Sebelumnya,pelaku digeladang polisi guna menunjukkan lokasi para korban dikubur. Saat di kebun milik yang bersangkutan, banyak gundukan tanah berisi mayat para korban.
Setelah dievakuasi dari lokasi penguburan, mayat-mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk dilakukan identifikasi.
Editor: Kastolani Marzuki