9 Fakta Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Nomor 4 Sadistis

5. Modus Tersangka Rayu Korban Posting di Media Sosial
Modus tersangka Mbah Slamet merayu korban sekitar satu tahun yang lalu BS (32) warga Kecamatan Comal, Kabupaten Pekalongan yang merupakan tangan kanan dari tersangka membuat postingan di facebook yang berisikan tentang keahlian tersangka sebagai orang pintar mampu menggandakan uang.
"Selanjutnya korban tertarik dan oleh tangan kanan tersangka dipertemukan. Korban berniat menggandakan uang dan beberapa kali korban ke tempat tersangka. Setelah mengeluarkan banyak biaya sebagai mahar untuk menggandakan uang yakni sekitar Rp 70 juta sehingga korban merasa kecewa serta mengancam akan dilaporkan pada aparat penegak hukum. Kemudian oleh tersangka korban diberikan minuman yang dicampur racun dan ditemukan meninggal terkubur," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.
6. Dijanjikan Bisa Gandakan Uang hingga Rp5 Miliar
Dalam aksinya, Mbah Slamet menjanjikan kepada para korban akan melipatgandakan uang sebesar Rp70 juta yang disetorkan PO menjadi Rp5 miliar. Namun, janji tersebut tak kunjung terealisasi.
7. Motif Pembunuhan
Polres Banjarnegara mengungkap motif pelaku dukun pengganda uang yang membunuh korbannya. Pelaku membunuh korban dengan cara memberikan racun ikan.
Aksi keji itu dilakukan pelaku yang marah karena sering ditagih uang yang dijanjikan tak kunjung di berikan. ST (45) dukun pengganda uang dan BS asistennya kini ditahan Polres Banjarnegara.
“Saya membunuh korban karena kesal sering ditagih oleh korban,” kata ST. Korban sendiri sudah setor uang Rp70 juta dan dijanjikan bisa berlipat menjadi Rp5 miliar tak kunjung mendapatkan hasil.
Editor: Kastolani Marzuki