get app
inews
Aa Text
Read Next : Sadis! Dukun Palsu di Deliserdang Bunuh Korban saat Ritual Penggandaan Uang Rp100 Juta

9 Fakta Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Nomor 4 Sadistis

Senin, 03 April 2023 - 22:05:00 WIB
9 Fakta Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Nomor 4 Sadistis
Dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Slamet Tohari (memakai baju tahanan dan penutup muka) saat diminta menunjukkan tempat para korban dikubur, Senin (3/4/2023). Foto: iNews TV Elis Novit.

5. Modus Tersangka Rayu Korban Posting di Media Sosial

Modus tersangka Mbah Slamet merayu korban sekitar satu tahun yang lalu BS (32) warga Kecamatan Comal, Kabupaten Pekalongan yang merupakan tangan kanan dari tersangka membuat postingan di facebook yang berisikan tentang keahlian tersangka sebagai orang pintar mampu menggandakan uang.

Sejumlah jenazah diduga korban pembunuhan dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara yang ditemukan, Senin (3/4/2023). Foto: iNews TV/Elis Novit.
Sejumlah jenazah diduga korban pembunuhan dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara yang ditemukan, Senin (3/4/2023). Foto: iNews TV/Elis Novit.

"Selanjutnya korban tertarik dan oleh tangan kanan tersangka dipertemukan. Korban berniat menggandakan uang dan beberapa kali korban ke tempat tersangka. Setelah mengeluarkan banyak biaya sebagai mahar untuk menggandakan uang yakni sekitar Rp 70 juta sehingga korban merasa kecewa serta mengancam akan dilaporkan pada aparat penegak hukum. Kemudian oleh tersangka korban diberikan minuman yang dicampur racun dan ditemukan meninggal terkubur," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.

6. Dijanjikan Bisa Gandakan Uang hingga Rp5 Miliar

Dalam aksinya, Mbah Slamet menjanjikan kepada para korban akan melipatgandakan uang sebesar Rp70 juta yang disetorkan PO menjadi Rp5 miliar. Namun, janji tersebut tak kunjung terealisasi.

7. Motif Pembunuhan

Polres Banjarnegara mengungkap motif pelaku dukun pengganda uang yang membunuh korbannya. Pelaku membunuh korban dengan cara memberikan racun ikan.

Aksi keji itu dilakukan pelaku yang marah karena sering ditagih uang yang dijanjikan tak kunjung di berikan.  ST (45) dukun pengganda uang dan BS asistennya kini ditahan Polres Banjarnegara.

“Saya membunuh korban karena kesal sering ditagih oleh korban,” kata ST. Korban sendiri sudah setor uang Rp70 juta dan dijanjikan bisa berlipat menjadi Rp5 miliar tak kunjung mendapatkan hasil.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut