REMBANG, iNews.id -Aksi balapan liar di Desa Sendangasri, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ini sungguh keterlaluan. Mereka menutup separuh jalur Pantura Semarang-Surabaya sehingga sempat mengakibatkan kemacetan, Jumat (22/1/2021) dini hari.
Polisi yang menerima laporan dari warga angsung turun tangan. Hasil rekaman video amatir warga/ tampak peserta balapan liar berkerumun di tengah jalan.
Pandemi Covid, Stok Golongan Darah AB di PMI Rembang Sangat Minim
Mereka bahkan tidak menghiraukan antrean truk yang memadati jalur Pantura, padahal di sisi lain saat ini juga masih pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mereka yang umumnya para remaja baru membubarkan diri setelah mobil Polsek Lasem tiba di lokasi.
“Aksi balapan liar menutup jalur pantura kabupaten Rembang beberapa kali terjadi,” kata pegawai SPBU, Sulis Sumarsono. “Mereka memanfaatkan situasi dini hari. Tak hanya mengganggu pengguna jalan lain, tapi juga rawan kecelakaan lalu lintas,” katanya.
Angin Kencang Robohkan Satu Rumah di Pinggir Laut Rembang
Aparat kepolisian di Rembang sudah berulang kali menggelar razia balapan liar. Namun pelaku cenderung main kucing-kucingan dengan polisi.
Tragis, Petani di Rembang Tewas Ditabrak Truk saat Hendak Beli Obat Padi
Kaur Binops Satlantas Polres Rembang, Iptu Joko Wuryatmo mengatakan, satu lokasi telah dibubarkan. Kemudian mereka mencari tempat lain. “ Perlu mengoptimalkan peran masyarakat di sekitar lokasi/ untuk cepat melapor jika mengetahui aksi balapan liar,” kata Iptu Joko
Sementara, dari kejadian penutupan jalur pantura Lasem, pihaknya sudah mengamankan 2 orang pebalap. “Keduanya sudah dipanggil bersama orang tua dan perangkat desa setempat. Setelah itu menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi tindakan serupa. Jika nekat balapan liar lagi/ siap diproses hukum,” ujarnya.
Pencarian Nelayan Pati Terjebur ke Laut Diperluas Hingga Perairan Rembang
Editor: Ahmad Antoni