Aksi Heroik Prajurit TNI Evakuasi Bayi di Tengah Kepungan Banjir Bengawan Solo
Kapendam berharap banjir segera surut agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal. “Semoga banjir yang melanda sejumlah wilayah di Surakarta segera surut. Sehingga masyarakat bisa kembali bekerja dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa,” ujarnya.
Terpisah, SAR Brimob Kota Solo juga melakukan respons cepat membantu korban banjir di Kota Bengawan. Para personel Brimob mendirikan tenda, dapur umum hingga melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.
"Total ada 50 personel yang diterjunkan di lokasi yang terletak di kawasan Jagalan dan Pucangsawit, Kecamatan Jebres," kata Kompol Langgeng Sugito.
Personel yang diterjunkan telah membantu warga terdampak banjir sejak Kamis (16/2). Mereka membawa perahu karet, perbekalan makanan, alat masak, tenda dan bantuan lainnya.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar penanganan warga terdampak banjir ini bisa efektif," ujarnya.
Diharapkan, bantuan yang diberikan mampu meringankan beban warga terdampak banjir. Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo mencatat banjir meluas terhitung sejak Jumat (17/2). Total 21.846 jiwa terdampak banjir dan 3.898 orang mengungsi tersebar di 16 Kelurahan serta empat kecamatan.
Kepala BPBD Kota Solo Nico Agus Putranto, mengatakan jumlah total 21.846 jiwa terdampak banjir dan 3.898 orang mengungsi tersebar di 16 Kelurahan serta empat kecamatan.
Editor: Ahmad Antoni