Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemkot Semarang Akan Buka Kembali 2 Lokasi Karantina

SEMARANG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan membuka kembali dua lokasi karantina pasien Covid-19 jika kasus penderita yang terinfeksi mengalami lonjakan signifikan. Dua lokasi karantina itu beberapa waktu lalu sempat ditutup.

"Kota Semarang memang mengalami kenaikan, meskipun tidak signifikan," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Senin (7/6/2021).

Baca Juga

Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Semarang Tutup GOR Tri Lomba Juang

Jumlah pasien positif Covid-19 yang tercatat di laman siagacorona.semarangkota.go.id hingga Senin (7/6) pukul 21.00 WIB, mencapai 879 orang.

Dari jumlah tersebut, 55 persen di antaranya merupakan warga Semarang dan 45 persen sisanya merupakan warga luar Semarang. Adapun jumlah penderita yang meninggal dunia tercatat mencapai 3.047 orang.

Baca Juga

Angka Kasus Aktif Covid-19 di Kota Semarang Naik Sejak 2 Minggu Terakhir

Dia mengatakan dua lokasi tempat karantina yang siap dibuka kembali, masing-masing gedung Balai Diklat Kota Semarang dan gedung Asrama Haji Semarang dengan kapasitas total 280 tempat tidur.

Baca Juga

Ribuan Ojol dan Pekerja Transportasi di Kota Semarang Ikuti Vaksinasi Covid-19

Meski mengalami kenaikan dan mendapat limpahan pasien dari daerah lain, ia memastikan tingkat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit masih mencukupi.

"Antisipasi sudah dilakukan, masyarakat jangan khawatir," katanya. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar daerah jika tidak ada keperluan yang mendesak.