Antisipasi Terburuk Covid-19, Hotel Milik Pemprov Jateng Jadi Ruang Isolasi
SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan balai diklat dan hotel milik Pemprov Jateng sebagai ruang isolasi darurat untuk pasien Covid-19. Langkah ini diambil jika kasus Covid-19 terus bertambah.
"Kalau kondisi memburuk, kami sudah menyiapkan beberapa tempat seperti balai diklat atau hotel milik kami sebagai ruang isolasi. Kamarnya lumayan banyak, sehingga bisa disiapkan untuk itu," kata Ganjar dikutip website resmi Humas Pemprov Jateng, Rabu (25/3/2020).
Dia juga telah berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk memanfaatkan aset milik dua lembaga negara itu sebagai ruang isolasi.
"Bahkan sekarang saya sudah meminta BPBD untuk mendata, berapa jumlah tenda yang kita punya. Kami sudah mengantisipasi sampai sedetil itu sambil terus berusaha melakukan langkah-langkah preventif," ucap Ganjar.
Selain itu, dukungan beberapa rumah sakit swasta juga telah dipersiapkan. Meski tidak memiliki ruang isolasi banyak, namun bantuan dari rumah sakit swasta itu diharapkan mampu menanggulangi wabah ini.
"Saat ini kami sudah siapkan rumah sakit lini satu sebanyak 13, kemudian lini dua 45 dan lini tiga adalah sisanya. Beberapa rintisan rumah sakit di Solo dan Brebes juga akan kami siapkan khusus untuk ini," ujarnya.
Ganjar juga memerintahkan jajarannya untuk menghitung dampak sosial akibat virus corona. Dia menilai, langkah ini sesuai arahan presiden, yang memerintahkan pemerintah daerah untuk melakukan relokasi dan realokasi anggaran yang ada. Pemprov Jateng telah menyiapkan Rp100 miliar untuk kebutuhan di sektor kesehatan.
"Sebenarnya anggaran itu juga menurut saya masih terlalu kecil. Sementara untuk social safety net, sedang kami siapkan. Kami minta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan penghitungan," ucapnya.
Editor: Nani Suherni