SOLO, iNews.id - Asal usul serabi Solo menarik untuk ditelisik. Serabi merupakan salah satu makanan khas dari Kota Solo.
Serabi Solo terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan dan digoreng di atas arang mirip pancake. Serabi Solo memiliki cita rasa gurih dan nikmat.
Berikut asal usul serabi Solo yang dirangkum dari sejumlah sumber:
Asal usul serabi Solo diperkirakan mulai ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Hal itu terungkap karena disebut dalam Serat Centhini yang ditulis pujangga keraton Kesunanan Surakarta selama 1814-1823. Penulisan atas perintas Raja Paku Buwono V.
Makanan disajikan ketika prosesi ijab atau pernikahan, ruwahan, dan terutama kudapan. Pada tembang (pupuh) ke-157 bait 18 (1), diceritakan bahwa serabi merupakan salah satu jenis jajanan yang dijajakan di halaman rumah pada saat pertunjukan wayang kulit di malam hari.
Dalam pupuh 157:7-8 (2), juga disebutkan sembilan macam serabi yang merupakan bagian dari aneka penganan yang perlu disiapkan sebagai sajen dalam pertunjukan wayang dan ruwatan.
Ada pakar yang menduga makanan ini mendapat pengaruh dari budaya kuliner India dan Belanda. Serabi diduga sebagai modifikasi dari apem dari India yang juga terbuat dari tepung beras dan sedikit ragi. Apem kemudian berkembang menjadi serabi yang lebih lembut karena menggunakan santan lebih banyak.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Follow Berita iNewsJateng di Google News