Astera Primanto Bhakti Ketua Umum Keluarga Alumni Unsoed

JAKARTA, iNews.id – Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Unsoed (KA Unsoed) periode 2019-2023. Astera terpilih dalam Musyawarah Nasional ke-3 KA Unsoed di Gedung Rektorat Unsoed, Sabtu (21/9/2019).

Dalam pemilihan, Astera meraih dukungan 57 suara, unggul 6 suara dari Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono yang mendapatkan 51 suara. Dalam Munas ini sejumlah alumnis sebelumnya muncul sebagai kandidat ketua umum.

Baca Juga

Bursa Caketum KA Unsoed : Pertarungan Birokrat, Pengusaha, dan Dirut BUMN

Selain Astera dan Ma’ruf, terdapat Arif Mulyadi yang merupakan direktur utama PT PNM (Persero), Erie Sasmito (Sekjen KA Unsoed), dan Rudy Purwadi (pengusaha bidang pertanian).

Astera bersyukur mendapatkan kepercayaan untuk menjabat Ketua Umum KA Unsoed melalui proses yang berjalan sangat demokratis. Alumnus Fakultas Ekonomi Unsoed 1986 ini juga berterima kasih kepada seluruh pengurus KA Unsoed periode sebelumnya.

"Kita patut bersyukur KA Unsoed telah menyelesaikan suatu proses demokrasi yang luar biasa dalam memilih ketua. Dinamika dan proses pemilihan dalam munas mengedepankan sinergi harmoni dan kesantunan dalam mencari pemimpin yang terpilih dari calon-calon terbaik,” tutur Astera, melalui keterangan tertulis, Senin (23/9/2019).

Pria kelahiran Jakarta, 20 Januari 1968 ini mengapresiasi kepengurusan terdahulu yang telah berhasil meletakan pondasi organisasi sangat baik. Selain itu, periode sebelumnya juga disebut telah mengantarkan keluarga alumni sebagai wadah yang kondusif dalam mendorong kebersamaan dan harmoni dalam rangka meningkatkan kapasitas alumni dan Unsoed.

”Semoga ke depan kita bisa bersama-sama membangun alumni dan Unsoed yang makin "keren" dan berkontribusi bagi bangsa dan negara, Aamiin," tutur Astera.

Sementara itu Rektor Unsoed Suwarto menuturkan, salah satu wujud eksistensi perguruan tinggi terletak pada alumninya. Suatu kampus, kata dia, dipersepsikan sebagai insitusi yang hebat dan berkualitas, tidak hanya dilihat dari sarana prasarana yang dimiliki atau kiprah para akademisinya semata, melainkan juga ketika lulusannya dikenal dan diakui telah serta selalu memberikan kontribusi dan terasakan manfaatnya di masyarakat.

”Alumni memiliki peran strategis dalam membangun sekaligus meningkatkan reputasi institusi. Akuntabilitas program studi maupun perguruan tinggi, salah satunya diukur dengan sejauhmana alumni berkiprah, serta bagaimana para pengguna lulusan perguruan tinggi merasa puas dengan kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki, “ ujarnya.

Suwarto juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus KA Unsoed yang berkenan meluangkan waktu, pemikiran, dan sumberdaya yang dimilikinya untuk turut serta membesarkan almamater.

”Semoga semangat untuk mengharumkan almamater, senantiasa melandasi semangat KA Unsoed dalam mengayomi dan membersamai putra-putri terbaik Soedirman,” ucapnya.

Selain Munas, acara juga diisi dengan Reuni Akbar KA Unsoed di Auditorium Graha Widyatama Unsoed pada malam harinya. Menurut Ketua Umum KA Unsoed periode sebelumnya, Haiban Hadjid, Munas dan Reuni Akbar dimaksudkan untuk menghimpun potensi alumni yang dilandasi rasa kekeluargaan, kebersamaan dan jejaring komunikasi sesama alumni, maupun alumni dengan almamater.

”KA Unsoed merupakan satu-satunya wadah berhimpun sebagai sarana komunikasi, dan forum konsultasi sesama alumni, serta alumni dengan almamater di seluruh Indonesia dan luar Indonesia,” kata dia.

Editor: Zen Teguh