Banjir Bandang Terjang Kampung Nelayan di Pantai Celong Batang
Meskipun sudah ada kolam penampungan dari sungai yang membawa material lumpur, tidak kuat menahan debit air sehingga jebol.
Manajemen KITB, Ahmad Zaki mengaku tidak menduga banjir kali ini terjadi begitu besar karena hujan dengan intensitas tinggi saat peralihan musim.
“Dari pengalaman sebelumnya, kami sudah mengantisipasi dengan membuat kolam retensi penampungan air,” kata Ahmad Zaki.
Namun masih terkendala saluran pembuangan yang langsung menuju ke pantai utara. Sebab belum mendapatkan izin dari PT KAI untuk membuat saluran air yang melewati bawah rel kereta api.
Pihaknya terus melakukan evaluasi terkait penanganan banjir yang masih terjadi. Selain itu juga akan memberi ganti rugi kepara korban banjir bandang.
Menindaklanjuti kerugian yang timbul, khususnya untuk para nelayan, manajemen KITB mengundang perwakilan warga untuk berkoordinasi lebih lanjut.
Editor: Ary Wahyu Wibowo