get app
inews
Aa Text
Read Next : 8 Aktivis Demo Pemakzulan Bupati Pati Sudewo Ditangkap, Ini Perannya

Banyak Korban Investasi Bodong, Begini Imbauan Polda Jateng

Sabtu, 16 Juli 2022 - 10:05:00 WIB
Banyak Korban Investasi Bodong, Begini Imbauan Polda Jateng
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy. (Foto: Istimewa)

SEMARANG, iNews.id Polda Jawa Tengah memberikan perhatian khusus atas kasus investasi bodong. Pasalnya, jumlah korban sangat banyak dengan kerugian mencapai triliunan rupiah. 

Data Satuan Tugas Waspada Investasi (SWI), mencatat kerugian akibat investasi bodong mencapai Rp117,5 triliun dalam 10 tahun terakhir. Hal ini didasarkan data laporan dari tahun 2011 hingga akhir tahun 2021. Adapun modusnya mulai dari pinjaman daring, penipuan jual beli aset kripto, perdagangan mata uang asing, multilevel marketing, dan gadai ilegal. 

“Terkait hal ini, kami minta masyarakat cerdas dan kritis terhadap setiap penawaran investasi. Masyarakat harus memahami uang yang akan diinvestasikan merupakan hasil jerih payah yang perlu dikelola secara hati-hati,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy,” Sabtu (16/7/2022). 

Oleh karena itu, jangan mudah termakan bujuk rayu penawaran investasi. Apalagi calon investor tidak memahami betul bidang yang akan dijadikan lahan investasi. 

“Bila sekadar tertarik pada keuntungan besar atau cara presentasi yang meyakinkan, maka itu bisa jadi pintu menuju bahaya,” ujarnya. 

Dijelaskan, himbauan terkait investasi bodong sebenarnya sudah banyak disampaikan oleh pemerintah maupun para pakar investasi. Namun, sejauh ini masih banyak masyarakat yang menjadi korban investasi bodong. 

Untuk itu dia berharap masyarakat selalu cermat ketika ada tawaran dan memahami kemungkinan risiko serta tips berinvestasi.

Menurutnya, ada sejumlah tips yang bisa digunakan warga masyarakat ketika akan melakukan investasi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah cek legalitas atau perizinan perusahaan investasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut