get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilu! Bayi Baru Lahir Ditemukan di Persawahan Bantul, Diduga Sengaja Dibuang

Bayi 3 Bulan Meninggal Tak Wajar di Panti Asuhan Semarang, Polisi Autopsi Jenazah Korban

Senin, 12 Februari 2024 - 18:11:00 WIB
Bayi 3 Bulan Meninggal Tak Wajar di Panti Asuhan Semarang, Polisi Autopsi Jenazah Korban
Ilustrasi polisi membongkar makam bayi perempuan yang meninggal tidak wajar di Kota Semarang.. (Foto: India Today)

SEMARANG, iNews.idPolrestabes Semarang membongkar makam bayi perempuan berusia 3 bulan berinisial AZD yang meninggal tidak wajar di salah satu panti asuhan Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Diperoleh informasi, bayi AZD meninggal dunia di RSI Sultan Agung Semarang, Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Polisi mendapat informasi adanya kejanggalan itu ketika korban dimakamkan di TPU Bergota Randusari Kota Semarang sekira pukul 23.45 WIB alias malam harinya.

“Karena ada laporan, kami menindaklanjutinya, membongkar makam untuk autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, Senin (12/2/2024).  

Dia mengungkapkan, pada Minggu malam Kapolsek Genuk beserta piket Reskrim dan Unit Identifikasi dan Olah TKP (Inafis) Polrestabes Semarang telah mendatangi TKP. Sejumlah keterangan dikumpulkan. “Dua saksi sudah diperiksa,” ucap Andika.

Dia menjelaskan, korban dititipkan orang tuanya yang sudah bercerai. Pengurus panti asuhan kemudian mengurus bayi malang tersebut. Dari keterangan yang didapat, korban saat itu menangis namun oleh salah satu pengasuh diletakkan dengan posisi tengkurap dan ditinggal untuk mengurus bayi lainnya.

Sekitar 15 menit kemudian, korban sudah tidak bergerak. Kondisinya dicek, ternyata dari hidungnya mengeluarkan darah. Korban sempat dilarikan ke RSI Sultan Agung Semarang namun nyawanya tidak tertolong. “Kami masih menunggu hasil autopsi, belum ada penetapan tersangka,” ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut