Berbagai Kalangan di Rembang Desak Pemerintah agar Sekolah Tatap Muka Segera Dimulai

Sementara, Kepala Sekolah SMP N I Lasem, Estu Dwi Winarni membeberkan pihaknya sudah mengadakan survei keinginan orang tua, pada masa pandemi ini. Dari total 870 orang tua murid, 79 persen diantaranya menghendaki pembelajaran tatap muka.
Alasannya beragam, tapi yang paling mendominasi karena pembelajaran online tidak efektif dan kesulitan orang tua mendampingi anak belajar.
“Kami nggak berani bertindak sendiri, karena masih dalam naungan Dinas Pendidikan. Info yang kami terima akan ada uji coba sekolah tatap muka di 12 kecamatan, selain Rembang dan Lasem. Mungkin pertimbangan zona Covid-nya. Padahal sebenarnya kami sudah siap tatap muka, “ kata Estu.
Sementara itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rembang, Jumanto berharap melalui forum yang difasilitasi oleh anggota DPR, Moch. Arwani Thomafi ini akan muncul kesepakatan menyangkut tekhnis pembelajaran tatap muka.
Selanjutnya akan diteruskan kepada Bupati dan Wakil Bupati Rembang untuk bahan mengambil kebijakan. Mengingat, pendidikan TK - SD – SMP menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten. Ia mengusulkan pembelajaran tatap muka untuk jenjang TK – SD didahulukan.
Editor: Ahmad Antoni