Pelajar SMP Bunuh Teman Kelas di Grobogan Depresi, Disdik Beri Pendampingan

GROBOGAN, iNews.id – Pelajar SMP terduga pelaku pembunuhan teman kelas berinisial A mengalami trauma dan depresi berat. Terduga pelaku saat ini mendapat pendampingan khusus dari Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan pascainsiden tewasnya korban berinisial ABP (12 siswa kelas tujuh SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Sabtu (11/10/2025).

Saat ini, terduga pelaku bersama 10 saksi, yang terdiri atas empat guru dan enam teman sekelas korban, masih menjalani pemeriksaan serta wajib lapor di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Grobogan.

Tragis, Siswa SMP di Grobogan Tewas Diduga Di-bully Teman Kelas

Meski tengah diselimuti suasana duka, aktivitas belajar mengajar di SMP Negeri 1 Geyer tetap berjalan seperti biasa.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Purnyomo menegaskan, Disdik tetap memberikan hak pendidikan bagi terduga pelaku, sekalipun nantinya ditetapkan sebagai tersangka.

Duh! Siswi SMP Diperkosa Kakak Kelas Sambil Direkam, Video Disebar ke Siswa Lain

“Kami tetap memberikan ruang bagi anak tersebut untuk menempuh pendidikan hingga lulus. Selain pendampingan hukum, kami juga fokus pada pemulihan kondisi psikologisnya,” kata Purnyomo dilansir dari boyolali.inews.id, Selasa (14/10/2025).

Insiden tragis ini bermula ketika sejumlah siswa kelas tujuh tengah beristirahat di lantai dua gedung sekolah. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat melontarkan kata-kata kasar kepada korban, yang kemudian dibalas hingga memicu perkelahian.

Beberapa teman sekelas diduga turut memprovokasi keduanya untuk berduel satu lawan satu. Dalam perkelahian itu, korban mengalami pukulan di bagian kepala, hingga terjatuh dan terbentur lantai teras sekolah.

Editor: Kastolani Marzuki