get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Pajero Tabrak Truk Gandeng di Tol Batang, Purnawirawan TNI Luka Parah 

Bupati Batang Ancam Tak Beri Insentif Rp1 Juta bagi Warga Positif Covid Isolasi di Rumah

Selasa, 12 Januari 2021 - 20:02:00 WIB
Bupati Batang Ancam Tak Beri Insentif Rp1 Juta bagi Warga Positif Covid Isolasi di Rumah
Bupati Batang Wihaji saat berinteraksi dengan warga. (Istimewa)

BATANG, iNews.id - Bupati Batang Wihaji bersikap tegas terhadap warganya yang terkonfirmasi positif  Covid-19 menolak untuk diisolasi oleh pihak desa maupun pemkab. Wihaji tidak akan memberikan insentif sebesar Rp1 juta warga positif  Covid yang pilih melakukan isolasi mandiri di rumah. 

“Saya pastikan kita tidak kasih insentif Rp 1 juta, bagi orang positif Covid yang tidak mau diisolasi oleh pihak desa maupun Pemkab Batang,” kata Wihaji, dikutip Selasa (12/1/2021).

Ia mengatakan bahwa insentif Rp1 juta untuk biaya operasional untuk keluarganya Rp500 ribu dan Rp500 ribu untuk operasionalnya di tempat isolasi. 

“Karena faktanya setelah kita cek dilapangan isolasi mandiri di rumah tidak efektif, tidak ada yang ngecek pergi kemana dan tetap menerima tamu,” katanya.

Menurutnya, klaster keluarga menjadi faktor dominan penyumbang penambahan penularan Covid-19 di Kabupaten Batang.  “Berdasarkan rapat koordinasi dengan puskesmas dan rumah sakit, klaster keluarga paling dominan penularan Covid-19, karena sudah di isolasi mandiri mereka masih saja tetap belanja, menerima tamu dan kegiatan sosial lainya” ujar Wihaji.

Selain desa harus menyiapkan tempat isolasi, kata dia, Pemkab Batang juga sudah menyiapkan tempat isolasi yang berlokasi di mess Persibat.

“Saya pertimbangkan desa miliki tempat isolasi, kalau dikumpulkan di Kabupaten orang desa tambah stres karena jauh dari keluarga,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk operasional tempat isolasi ditanggung oleh APBD. “Segala biaya operasional dan sewa rumah sebagai tempat isolasi di biayai oleh APBD sesuai standar. Tapi juga jangan mengandalkan pemkab saja harus ada partisipasi desa untuk melibatkan satgas dan Jogo Tonggo Covid-19,” katanya. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut