get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumut Dikepung Bencana: Banjir Bandang-Longsor Landa 11 Kabupaten Kota, 24 Orang Tewas

Cegah Banjir dan Longsor, Lereng Gunung Slamet Disiapkan Jadi Kawasan Hutan Lindung

Selasa, 01 Maret 2022 - 21:26:00 WIB
Cegah Banjir dan Longsor, Lereng Gunung Slamet Disiapkan Jadi Kawasan Hutan Lindung
Bupati Brebes Idza Priyanti saat meninjau lokasi banjir di Bumiayu. Pemkab Brebes menyiapkan lereng Gung Slamet sebagai kawasan hutan lindung. (IST)

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Tata Ruang (Dinas Pusdataru) Kabupaten Brebes, Agus Ashari, mengatakan, pihaknya menyiapkan dua langkah penanganan banjir di Bumiayu. 

Yakni, penanganan tebing kali keruh, dengan alokasi anggaran sebesar Rp3 miliar, serta perbaikan tebing sungai di Desa Kalinusu, dengan anggaran Rp1 miliar.

Kepala BPBD Brebes, Nushy Mansyur, meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir dan longsor susulan. “Mahkota longsor sudah merekah terlihat ratusan meter. Kalau ada hujan yang deras, perlu diwaspadai terjadinya longsor,” kata Nushy.

Dia mencermati, kemiringan sungai sudah sangat terjal. Di samping itu, lima bendung juga sudah rusak dan jebol. Kerusakan alam Bumiayu itu akibat tidak ada keseimbangan.

Seperti diberitakan, banjir bandang di wilayah Bumiayu terjadi pada Sabtu (26/2/2022) pukul 16.00-18.15 WIB. Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bumiayu mengakibatkan banjir banjir bandang di beberapa desa. 

Desa Kalierang, ratusan rumah tersendam, tiga rumah roboh diterjang banjir. Di Desa Penggarutan, banjir melanda permukiman serta area persawahan.

Kemudian, sebanyak delapan rumah di wilayah Desa Adisana terdampak banjir. Bahkan, dua rumah dan satu musala terbawa arus Kali Keruh.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut