Cerita Jemaat GITJ Dermolo Jepara Bisa Rayakan Paskah setelah 19 Tahun Menanti

"Kami sangat senang karena di Jepara khususnya di Desa Dermolo ini masyarakatnya sangat toleran, gotong royong, saljng menghormati. Toleransi yang sangat baik ini patut dijadikan contoh atau diduplikasi di tempat lain," kata Taslim.
Apresiasi juga disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi. Pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan Paskah Kebangsaan yang dihadiri umat beragam agama dan dirayakan dengan penuh kesederhanaan serta menaati protokol kesehatan.
"Ini menunjukkan Jepara dengan beragamnya pemeluk agama, kerukunan itu terjadi. Tentu kami selalu berharap kedamaian, kebersamaan, kegotongroyongan. Maka kita harus bergandeng tangan bersama-sama untuk menegakkan persatuan Indonesia," kata Dian.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah Haerudin berharap kehadiran rumah ibadah GITJ Pepanthan Dermolo menjadi langkah awal untuk merawat kebhinekaan dan keragaman di NKRI.
"Saya berharap masyarakat bersatu padu bergotong royong dalam rangka membangun daerah ini tanpa harus menonjolkan perbedaan keyakinan. Perbedaan keyakinan adalah sebuah keniscayaan dan konstitusi kita menjamin itu," katanya.
Editor: Ahmad Antoni