Cerita Mbah Lasiyo, Sesepuh Samin Kini Bisa Menikmati Tower Air Mengalir Deras
Desa Klopoduwur sendiri terletak di hutan jati yang tanahnya cukup gersang. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, mereka harus menempuh jarak sekitar empat kilometer.
“Dulu sebelum dibuatkan tower air sama Pak Gubernur, kalau mau ambil air itu jaraknya empat kilometer ke embung. Dulunya jalan kaki, sampai tahun 1980an baru ada sepeda motor. Dan, sekarang air sudah mengalir ke rumah masing-masing,” katanya.
Namun, setelah bantuan pembangunan tower jaringan air telah selesai dikerjakan, warga hanya butuh putar kran di rumahnya dan air pun mengalir mudah.
Saat ini, warga Sedulur Sikep Samin Klopoduwur tidak lagi kekurangan air bersih. “Iya senang, karena Pak Gubernur mengakui sedulur yang elek dan bertempat di bawah hutan pohon jati ini. Tidak, tidak kekurangan air,” ujarnya.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko melalui Kepala Cabang ESDM Kendeng Selatan, Teguh Yudi Pristiyanto mengaku, belum lama ini berkesempatan meninjau pembangunan instalasi air bersih di Karangpace, Klopoduwur, Blora. Sumber tersebut diambil dari Embung Kedungsambi. Sekitar 1,5 KM dari lokasi tandon air.
Di sana dipasang Penurapan yang difilter. Menggunakan alat Filter. Saat disedot, air sudah bersih. Selanjutnya ditarik ke atas untuk distribusi ke masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, kemampuan debit yang dipasang 5 liter per detik. Dalam waktu 1 jam Pompa, Tandon sudah penuh. “Sehari dipompa otomatis 6 jam sekali. Memompanya hanya 1 jam. Sehingga, air tetap tersedia,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni