Cerita Munir, Eks Anak Buah Gembong Teroris Rela Matanya Dilepas untuk Korban Bom Bunuh Diri
Munir kemudian ingin menemui Bambang dan meminta maaf. Bahkan, dia mengatakan rela matanya dilepas untuk mengganti mata Ipda Bambang yang saat itu diketahuinya terluka. Namun, saat pertemuan terjadi, mata Ipda Bambang sudah sembuh.
"Saya janji waktu itu, saat pulang (bebas), saya akan menemui pak Bambang. Bahkan kalau matanya belum sembuh, pak Bambang boleh ambil mata saya. Saya janji, karena saya harus membayar itu. Semoga pak Bambang dan keluarga memaafkan saya dan Allah mau mengampuni saya," kata Munir sambil berkaca.
Ganjar pun menanyakan pada Ipda Bambang kondisi matanya. Ipda Bambang mengatakan saat ini matanya sudah sembuh dan sudah bisa melihat dengan normal kembali. "Mata saya sudah sembuh pak, masih bisa melihat dan sehat," jawabnya.
Dia pun menanyakan kenapa Ipda Bambang mau menemui Munir dan memaafkan perbuatannya. Sebab dulu, akibat Munir juga, dirinya harus mengalami hal yang tidak diinginkan. Ganjar pun menanyakan, kenapa Ipda Bambang tidak ingin balas dendam.
"Saya sama sekali tidak ingin membalas. Karena selepas kejadian itu, dari keluarga saya sudah berpesan, saya harus ikhlas. Jadi sebelum ketemu mas Munir dan rekonsiliasi hari ini, saya sudah mengikhlaskan. Saya tidak menyangka akan seperti ini, jadi sebelum mas Munir ketemu saya, saya sudah legawa dan memaafkan," kata Ipda Bambang.
Menurutnya, tidak ada hal yang membuat dirinya tidak memaafkan Munir. Pertemuan hari ini sangat bermanfaat untuk perdamaian Indonesia.
Editor: Ahmad Antoni