get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! 2 Pelajar Tewas Tenggelam di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri saat Cari Ikan

Cerita Penumpasan Antek PKI di Jawa Tengah dan Strategi Brigjen TNI Surjo Sumpeno

Sabtu, 25 September 2021 - 12:57:00 WIB
Cerita Penumpasan Antek PKI di Jawa Tengah dan Strategi Brigjen TNI Surjo Sumpeno
Aksi Gerakan 30 September PKI di Jawa Tengah ditandai saat RRI Semarang pada 1 Oktober 1965 memberitakan terbentuknya Dewan Revolusi Jawa Tengah. (Defile Pasukan TNI/ Foto Pusat Persenjataan Dan Sejarah Militer)

Pada hari itu juga dapat ditangkap seorang anggota gerombolan yaitu Letnan Udara I Soekarno atas bantuan rakyat, dan menyita sebuah pistol FN 46. Sisa gerombolan yang diperkirakan berjumlah 9 orang berhasil melarikan diri.

Pada 10 Oktober 1965, dua peleton pasukan RPKAD di bawah pimpinan Letda Inf Dawud, melakukan pengejaran ke Cemorosewu, Candisari dan Jlaren. Ketika itu TNI berhasil menangkap seorang gerombolan bernama Pawirodono, dan menyita sebuah senjata sten. Pada 13 Desember 1965, satu peleton RPKAD melanjutkan tugas pengejaran.

Selanjutnya sebagai akibat dari tekanan terus-menerus dari pasukan RPKAD dan Batalyon Infanteri E dan F yang bergabung dalam Komando Operasi Merapi, serta diikuti oleh gerakan massa rakyat yang telah disadarkan, sisa gerombolan Kol Sahirman dan kawan-kawan tidak dapat bertahan lagi. Pada 14 Desember 1965, Kol Sahirman, Kol Maryono dan Mayor RW Sukirno turun dari gunung, dan berhasil disergap dan ditembak mati.

Selain melakukan pembersihan terhadap militer, pasukan RPKAD di Jawa Tengah juga melakukan operasi terhadap massa yang pro PKI di berbagai wilayah seperti Solo, Boyolali, Wonogiri dan beberapa wilayah lainnya di Jawa Tengah. Sehingga Gerakan 30 September di Jawa Tengah dapat dipatahkan.

Sumber :

- Buku “Komunisme di Indonesia Jilid IV: Pemberontakan G.30.S/ PKI Dan Penumpasannya (Tahun 1960-1965), Jakarta: Pusjarah TNI, 1999

- Sejarah Militer kodam VII/Diponegoro, Sirnaning Yakso katon Gapuraning Ratu II, semarang, 1971, hal. 199

- Wikipedia

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut