Daftar 15 Kepala Daerah di Jateng yang Terjerat Korupsi 2006-2022, Ada Kakak Bupati Pemalang

11. Wali Kota Tegal Ikmal Jaya
Wali Kota Tegal Ikmal Jaya terjerat kasus korupsi tukar guling tanah lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bokong Semar pada 2015 lalu.
Semula, Ikmal dihukum pidana lima tahun dalam pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Tipikor Semarang. Namun, setelah banding, hukumannya justru bertambah tiga tahun, menjadi total delapan tahun penjara.
Ikmal merupakan kakak kandung Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang terkena OTT KPK pada kMias (11/8/2022) malam.
12. Bupati Klaten Sri Hartini
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Klaten, Jawa Tengah Sri Hartini dan anaknya sesaat setelah menerima Rp2 miliar. Seorang sumber yang menangani beberapa perkara di KPK menuturkan, penangkapan terhadap Sri Hartini selaku Bupati Klaten periode 2016-2021 terjadi pada, Jumat (30/12/2016) pagi.
13. Bupati Karanganyar
Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menetapkan Bupati Karanganyar Rina Iriani, sebagai tersangka kasus korupsi berdasarkan Sprindik Nomor Print 37/0.3/Fd.1/11/2013 tertanggal 13 November 2013.
Rina divonis 12 tahun penjara setelah kasasinya ditolak Mahkamah Agung. Vonis itu lebih berat dari sebelumnya yakni 6 tahun.
14. Wali Kota Tegal Siti Masitha
Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno divonis lima tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang pada 2018 lalu. Dia dinilai terbukti menerima suap mencapai Rp8,8 miliar.
15. Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW)
Daftar kepala daerah di Jateng terakhir yang terjerat korupsi yakni Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo. Dia terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam OTT di Jakarta dan Pemalang, bupati diduga sebagai pihak yang menerima suap.
OTT KPK pada Kamis (11/8/2022) kemarin mengamankan 23 orang. Satu di antaranya Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo (MAW).
"Benar kita melakukan giat tangkap tangan terhadap pejabat negara di Jakarta dan Pemalang, kita telah mengamankan beberapa orang sekitar 23 orang dari Pemalang," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, Jumat (12/8/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain Mukti Agung KPK juga mengamankan para pejabat di lingkungan Pemkab Pemalang.
Mukti Agung Wibowo dikabarkan diamankan di Jakarta. Dia diamankan di daerah kawasan Senayan, tepatnya dekat Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Mukti Agung dan sejumlah pihak ditangkap karena diduga terlibat dalam berbagai praktik suap mulai dari pengadaan barang dan jasa hingga lelang jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang. Mukti diduga sebagai pihak yang menerima suap.
Editor: Kastolani Marzuki