Dampak Hujan Abu Merapi, Wisata Stroberi di Magelang Sepi

MAGELANG, iNews.id – Hujan abu vulkanik saat erupsi Gunung Merapi, Jumat (1/6/2018) mengakibatkan wisata petik stroberi di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) sepi pengunjung. Padahal biasanya saat liburan panjang dan menjelang Lebaran, wisata di sana selalu ramai.

“Pengunjung sangat sepi, tidak ada yang datang sama sekali padahal kemarin libur. Semoga saja hari ini ada yang datang. Kami merugi kalau begini terus,” kata pengelola wisata, Adrianto, Sabtu (2/6/2018).

Menurutnya, sembari menunggu wisatawan datang dia memanfaatkan waktu dengan membersihkan daun tanaman stroberi. Dia mengatakan,  jika tidak segera dibersihkan tanaman tersebut dapat mengering dan mati. “Kalau enggak dibersihkan daunnya layu, kami bisa rugi banyak,” ujarnya.
 
Pengelola wisata stroberi berharap Gunung Merapi segera kembali normal. Sebelumnya, pada Jumat (1/6/2018), Gunung Merapi kembali erupsi sebanyak tiga kali, yakni pagi sekitar pukul 08.20 dengan ketinggian asap 6.000 meter, mengarah ke barat dan selatan, dengan durasi letusan 2 menit.

Pada malam hari letusan terjadi sebanyak dua kali, pertama sekitar pukul 20.24 WIB, tinggi asap 2.500 meter mengarah ke barat dengan durasi 1,5 menit. Kemudian yang kedua pukul 21.00 WIB dengan ketinggian asap 1.000 meter merangarah ke barat, berlangsung selama 56 detik. Hingga kini, pascaerupsi Gunung Merapi masih berstatus waspada.

Editor: Muhammad Saiful Hadi