Diduga Terjatuh saat Tidur, Nelayan Ini Hilang di Perairan Rembang-Tuban
Dia mengatakan, setelah kejadian itu, nelayan mengerahkan sejumlah kapal untuk menggelar pencarian. Pihaknya juga menghubungi petugas Satpol Air Polres Rembang dan Tuban untuk membantu penyisiran di perairan Rembang–Tuban-Gresik.
Muncul dugaan, TKP jatuhnya korban tidak terlalu jauh dari bibir pantai. Namun sampai Kamis siang, korban belum ditemukan. “Kapal ini bobotnya 30 gross ton, jenis mini pursesine. Ketika melaut, rata-rata 7 sampai 10 hari. Kalau ombak relatif tenang mas, “ katanya.
Menurut Kades Karangmangu, warganya yang hilang ini sudah lama berprofesi sebagai nelayan dan menjadi tulang punggung keluarga. Ia mempunyai seorang isteri dan 2 anak.
“Mohon bantuan kapal nelayan yang masih berada di tengah laut, sama doanya dari masyarakat, semoga lekas ditemukan, “ ujar Jumali.
Editor: Ahmad Antoni