Dishub Sukoharjo Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Dampak Proyek Jembatan Jurug

SUKOHARJO, iNews.id – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sukoharjo dipastikan terdampak proyek pembangunan jembatan Jurug dan Jembatan Mojo. Kedua jembatan selama ini menjadi akses perekonomian penting di Soloraya.
Jembatan Jurug menjadi penghubung wilayah Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar. Sedangkan Jembatan Mojo yang menghubungkan Kabupaten Sukoharjo dengan Kota Solo.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro mengatakan, dampak pengalihan arus dari proyek Jembatan Jurug mulai terlihat. Kendaraan menuju arah Kota Solo bagian selatan atau menuju Kabupaten Klaten dan Yogyakarta mulai dialihkan melintasi Sukoharjo.
“Kami telah menyiapkan jalur pengalihan arus dari Palur-Bekonang, Mojolaban-Jembatan Mojo-Kota Solo. Jalur ini paling memungkinkan untuk kendaraan berat sebagai alternatif sebelum Jembatan Mojo ditutup total pada 26 September-30 Nopember 2022," kata Toni, Senin (19/9/2022)
Selain itu, kendaraan berat juga bisa melalui jalur Palur-Bekonang, Mojolaban-Boga, Polokarto-Patung Jamu, Sukoharjo-Grogol. Atau Palur-Bekonang, Mojolaban-Jalur Lingkar Timur-Terminal Sukoharjo bagi kendaraan berat yang mengarah ke selatan.
Untuk jalur Palur-Bekonang-Pranan, Polokarto-Telukan, Grogol bisa digunakan kendaraan maksimal truk boks berkapasitas rendah hingga sedang.
Editor: Ary Wahyu Wibowo