DPRD Klaten Sidak Distributor Minyak Goreng, Hasilnya Mengejutkan
Sementara itu, dalam pantauan ditemukan sejumlah pedagang di pasar tradisional ini menjual minyak goreng dengan model bandulan. Salah satu pedagang Giarti mengatakan, dirinya hanya mendapat dari sales dengan cara menjual minyak goreng yang dibanduli paket mie.
“Selaku pedagang sebenarnya ia merasa repot, tapi dari salesnya sudah dipaket minyak goreng satu liter kemasan dengan paket 2 mi harganya Rp 20 ribu, kalau dua liter satu paket 4 mi harganya Rp 40.000,” ujarnya.
Pedagang lainnya, Ragil yang mengaku menjual minyak goreng dengan dibanduli tepung. Padahal menurutnya tepungnya tersebut tidak laku. Sehingga dia memilih untuk sementara tidak menjual minyak goreng saja.
Kabid Perdagangan DKUKMP Pemkab Klaten Mursidi membenarkan memang ada sejumlah took atau distributor yang menjual minyak goreng secara bandulan.
Namun menurutnya hal itu tidak dibenarkan namun karena hal ini karena dilakukan sales dan sifatnya tidak memihak sehingga kesulitan untuk melacaknya.
Editor: Ahmad Antoni