BREBES, iNews.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dibuat bangga dengan semangat warga Desa Larangan Kabupaten Brebes dalam penanganan stunting. Dia melihat warga begitu kompak dan semangat bergotong-royong menyelesaikan stunting, Rabu (2/11/2022).
Desa Larangan telah terbentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan didukung anggatan dari dana desa. Desa tersebut juga punya program bapak asuh anak stunting dengan anggaran swadaya. Selain itu ada program Dahsyat, yakni Dapur Sehat Atasi Stunting.
Polisi Ungkap Kronologi Ayah di Brebes Hamili Anak Kandung, Hubungan Badan 2019 hingga 2022
"Ya saya senang melihat kekompakan warga mengatasi stunting. Di Brebes ini karena potensi stuntingnya tinggi, maka kerja kita mesti lebih keras lagi, lebih sistematis lagi. Tapi melihat ini, saya percaya penanganan stunting berjalan baik," kata Ganjar.
Dia mengatakan, sosialisasi terus dilakukan, baik pada ibu hamil, menyusui bahkan pasangan yang akan menikah. Saat mengecek kegiatan Posyandu itu, Ganjar menemukan ada pasangan yang akan menikah dan dilakukan assesment.
"Tadi dikasih contoh saya senang, dua anak muda yang mau menikah. Mereka dicek ya cek darah dan tensi dan lainnya. Perempuannya biasanya ada anemia dan dikasih vitamin. Artinya sebenarnya pemerintah mulai dari desa, kecamatan juga, terus kemudian di puskesmas mereka semua bisa memberikan informasi yang benar," ujarnya.
Dan pada mereka yang bermasalah, sudah ada program yang dilakukan. Mereka dengan cepat melakukan penanganan baik sejak dalam kandungan maupun saat sudah melahirkan.
Editor : Ahmad Antoni
Follow Berita iNewsJateng di Google News